Kamis, 22 Oktober 2015

(MOTIVASI) Sisca Soewitomo: Kemauan Adalah Kunci Sukses Dalam Memasak



 Wanita memang ditakdirkan untuk mengurus keluarga dengan menyuguhkan hidangan makanan yang sehat dan nikmat. Mungkin hal itulah yang menyebabkan kegiatan memasak begitu digemari oleh para wanita modern saat ini.

Sebagian besar ibu menyatakan bahwa kegiatan memasak
Kegaitan memasak yang dilakukan oleh para ibu merupakan bukti cinta dan kasih sayang mereka kepada keluarga. Hal ini terbukti dari sebuah survey di mana 90% ibu memasak setiap hari untuk keluarga mereka.

Pakar kuliner ternama di Indonesia, Sisca Soewitomo, mengatakan bahwa kini tak hanya ibu-ibu yang pandai memasak, para anak muda juga banyak yang sudah mahir dalam dunia kuliner. Menurutnya, hal yang terpenting agar bisa memasak hanya satu yaitu kemauan.

"Saya sangat senang anak muda pintar memasak. Hanya ada satu kata, yaitu kemauan. Dari kemauan itulah muncul tekad dan keinginan untuk memasak dan menyajikannya untuk keluarga dengan cinta dan kasih sayang," kata Sisca saat ditemui pada acara Royco di Menteng Jakarta Pusat Selasa 7 April 2015.

Lebih lanjut ibu Sisca menjelaskan bahwa kebutuhan bahan-bahan masakan sekarang ini sangatlah mudah dicari, hampir semuanya tersedia di supermarket. Sekarang tinggal bagaimana cara kita menyiasati pengolahannya agar menjadi lebih praktis.

"Kita mengenal bumbu Indonesia ada tiga macam yaitu bumbu warna merah, putih dan kuning, semua bumbu Indonesia tetap sama. Sekarang tergantung kemauan kita bagaimana supaya bisa menjadi koki handal untuk keluarga tercinta," terang wanita yang usianya 66 tahun ini.

Berikut ini tips dari ibu Sisca untuk Anda yang sibuk bekerja dan ingin membuat masakan praktis dan cepat:

Untuk membuat bumbu masakan yang cepat dan mudah, bumbu seperti cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan putih dimasukan ke dalam blender dan diberi sedikit air. Setelah itu panaskan penggorengan dan minyak, lalu masukkan bumbu yang diblender tadi ke dalam penggorengan. Pengolahan bumbu yang praktis dan efisien akan membuat Anda semakin mudah dalam memasak

"Pesan saya untuk ibu-ibu muda selain kemauan untuk memasak, jika sedang tidak mood, jangan memasak dulu, kalau suasana hatinya sudah bagus baru masuk ke dapur. Selain itu, dapur akan menjadi nyaman bila selalu dibersihkan. Pisahkan antara sampah kering dan sampah basah. Hal ini akan membuat dapur Anda semakin terasa nyaman," tutup Sisca Soewitomo.

dikutip dari http://www.vemale.com/kuliner/tips-dapur/80362-sisca-soewitomo-kemauan-adalah-kunci-sukses-dalam-memasak.html

5 Peralatan Dapur Ini Punya Waktu Kadaluwarsa



Jika Anda kira hanya buah, sayur dan makanan kemasan saja yang punya tanggal kadaluwarsa, Anda salah. Peralatan masak yang ada di dapur Anda ternyata juga punya masa pakai dan waktu kadaluwarsa lho.

Jika dipakai terus-menerus tanpa diganti sama sekali, bisa jadi peralatan masak sudah tidak layak pakai dan membahayakan kesehatan. Nah, tidak mau hal ini terjadi kan? Yuk simak apa saja benda yang punya waktu kadaluwarsa berikut ini.

·    Sendok sayur kayu: Masa kadaluwarsa 5 tahun
Sendok sayur yang terbuat dari kayu memang tampak alami, tahan panas dan tidak berbahaya, tapi sebaiknya diganti setiap 5 tahun sekali. Sendok kayu yang mudah menyerap air dan mudah berjamur jika ditaruh di tempat lembab bisa jadi sarang bakteri jika sudah dipakai lama. Jadi buang dan ganti dengan yang baru setiap 5 tahun sekali.
·    Spatula Plastik: Masa kadaluwarsa 2 tahun
Spatula untuk adonan kue ini mudah tergores dan jadi sarang bakteri jika tidak bersih. Jika terkena minyak, mentega atau krim berlemak jadi sulit dibersihkan. Jika sudah lama digunakan, biasanya elastisitas plastik pada spatula berkurang. Spatula jadi agak kaku dan tidak lentur lagi. Jadi ganti setiap 2 tahun sekali.

·   Pisau buah: Masa kadaluwarsa 2 tahun
Pisau buah yang biasa terbuat dari stainless steel ini tidak setajam pisau daging dan ketika sudah sering dipakai akan mudah tumpul. Jadi ganti setiap 2 tahun sekali, atau jika ingin mempertahankannya, selalu asah pisau seminggu sekali.

 ·   Wajan anti lengket: Masa kadaluwarsa 2-3 tahun
Ini tergantung pemakaian, biasanya semakin sering dipakai, wajan jadi mudah tergores dan mengelupas. Penggorengan yang sering disebut teflon ini perlu diganti setiap 2-3 tahun sekali. Jika ingin tahan lama, jangan menggosok dengan benda tajam atau menggunakan spatula saat memakai wajan ini.

·   Talenan: Masa kadaluwarsa 3 tahun
Ganti talenan setiap 3 tahun sekali. Jika Anda menggunakan talenan kayu, ganti setiap setahun sekali, apalagi jika Anda setiap hari memasak. Talenan rawan sekali tergores pisau dan menjadi sarang bakteri jika Anda memotong sayur, buah, terutama daging.

Nah, itu dia 5 peralatan masak di dapur yang perlu diganti jika sudah sering dipakai. Yuk jaga kebersihan saat memasak dengan memerhatikan masa kadaluwarsa peralatan masak di dapur Ladies.

dikutip dari http://www.vemale.com/kuliner/tips-dapur/86281-tak-tahu-kan-ternyata-5-peralatan-dapur-ini-punya-waktu-kadaluwarsa.html


Selasa, 13 Oktober 2015

All About Coconut (Kelapa)



Kelapa paling sering dicari orang saat Puasa atau Lebaran. Sebagian besar dibuat santan untuk masakan atau untuk  kue. Mari kita mengenal segala hal tentang kelapa dan santan lebih dekat lagi. Dalam bahasa Sansekerta , pohon kelapa dikenal sebagai “kalpa vriksha”. Pohon yang memberikan semua hal dibutuhkan dalam hidup kita. Begitulah kira-kira makna dari kata tersebut. Maksudnya seluruh bagian dari pohon ini bisa digunakan oleh manusia.  

Coconut, bahasa Inggris kelapa,  digunakan pertama kali sekitar tahun 1555, diambil dari kata “coco”. Bahasa Spanyol/Portugis. Artinya,  "wajah monyet." Rupanya penjelajah Spanyol dan Portugis menemukan kemiripan kelapa dan  wajah monyet.

Asal- usul tanaman kelapa tidak jelas . Banyak peneliti mengira, Malaysia-lah asal buah ini. Tetapi sebagian literatur menyebutkan, mungkin saja kelapa berasal dari bagian barat atau utara  Amerika Selatan . Kalau dilihat karakternya, kelapa bisa berasal dari mana saja karena kelapa bisa terapung dibawa air. Belum lagi pelaut yang membantu menyebarkannya. Sekarang ditanam di lebih dari 70 negara di seluruh dunia . Negara-negara utama adalah India , Indonesia , Sri Lanka , Filipina , dan Maladewa.

Seperti sudah disebutkan di atas, tiap bagian kelapa berdaya guna. Buahnya dimakan atau diolah untuk melezatkan hidangan. Salah satunya adalah santannya. Perahan parutan kelapa ini digunakan di dalam masakan tradisional dan continental atau dibuat kue untuk menimbulkan rasa gurih. Santan juga sering dijadikan saus kue-kue tradisional atau puding. Rasa gurih ini muncul akibat dari kandungan lemak di dalamnya yang cukup tinggi.

MEMBUAT SANTAN
Santan yang berkualitas didapat dari:
·         Usia kelapa makin tua kelapa, makin tinggi lemaknya, makin gurih rasa santannya. Pilih yang tua, tetapi masih segar.
·         Cara memarut yang benar untuk dibuat santan adalah  horizontal. Hasil parutan harus halus jadinya.
·         Jumlah dan kondisi air setelah diparut, kelapa harus disiram air panas supaya lemaknya keluar semua. Makin sedikit air yang ditambahkan, makin banyak lemaknya atau makin gurih rasanya. Makin banyak air yang ditambahkan, makin sedikit lemaknya dan makin kurang gurih rasanya. Penambahan air sangat tergantung dari kekentalan atau keenceran santan yang diminta. Misal, 500 ml santan dari 1 butir kelapa. Maka air yang ditambahkan cukup 470 ml. Atau 1.500 ml santan dari 1 butir kelapa, maka tambahkan 1.400 ml air panas.
·         Cara Memeras Jangan cepat cepat mengambil santan, setelah kelapa disiram air panas. Remas remas dulu kelapa di dalam air panas. Gunakan sendok kayu agar bisa dilakukan selagi panas.

MASAKAN DARI SANTAN

Santan biasanya digunakan untuk:
·         Masakan Santan dalam masakan bisa dimanfaatkan jadi kuah seperti pada kare, lodeh, atau bobor.  bisa juga untuk menggurihkan daging, ayam, dan sayuran. Misal pada rendang, ayam goreng, kari, dan nangka. 
·         Kue, untuk santan sudah jelas berfungsi sebagai cairan yang membuat semua bahan bisa tercampur. Akibat tambahan santan, kue menjadi lembut, moist, dan gurih rasanya. Kue tradisional seperti getuk, kue ku, kue pepe, dan kue lapis menggunakan keampuhan santan dalam menciptakan kelezatan kue.
·         Saus untuk santan  sangat ampuh dalam menciptakan saus yang enak. Misal, kinca. Atau santan yang direbus saja untuk penyerta sajian bubur kacang hijau atau bubur ketan hitam.
·         Minuman di Indonesia santan sering dijadikan minuman. Misal untuk dawet atau cendol. Minuman hangat seperti bajigur juga menggunakan santan. Minuman lain yang menggunakan banyak santan adalah es puter. 

SANTAN KENTAL ATAU ENCER

Santan encer digunakan untuk:
·         Masakan berkuah encer yang ringan. Contohnya Lodeh, sebaiknya tidak menggunakan santan yang terlalu kental. 
·         Masakan yang dimasak lama. Rendang atau ayam yang diungkep di dalam santan , sebaiknya menggunakan santan encer di tahap awal agar santan tidak pecah dimasak lama. Setelah itu dimasak di dalam santan kental.
Santan kental digunakan untuk:
Untuk masakan yang dimasak sebentar sehingga tidak keburu pecah.
Untuk makanan lain seperti saus atau bahan lainnya menggunakan santan sedang. 

TENTANG KELAPA DAN SANTAN

·         Kelapa terkenal sebagai afrodisiak yang kuat , yang juga bisa membantu sistem reporduksi.
·         -Di India utara, kelapa disebut-sebut sebagai pohon kehidupan. Kelapa disimpan oleh imam  sebagai simbol keburuan untuk wanita yang ingin hamil. 
·         -Di sisi lain,  ada daerah yang melarang  wanita  menyentuh pohon kelapa karena takut menguras kesuburan pohon.
·         Di Kepulauan Nicobar di Samudera Hindia,  kelapa digunakan sebagai alat tukar ketika membeli sesuatu di awal abad kedua puluh.

Ragam Jenis Wajan Fungsi & Bahannya



Semakin hari kebutuhan akan wajan semakin beragam. Alhasil, sekarang ada banyak wajan dijual di pasaran dengan beragam fungsi. Supaya tidak salah pilih, mari kenali jenis-jenis wajan menurut fungsinya.  

      Bagi sebagian orang, menggunakan satu wajan saja mungkin sudah cukup. Satu wajan itu bisa digunakan untuk berbagai fungsi, dari menggoreng, menumis, memanggang, hingga memasak makanan berkuah. Tapi, bagi sebagian orang lainnya, butuh beberapa jenis wajan untuk memenuhi berbagai fungsi. Nah, buat yang masuk kategori ini, tentu harus tahu dulu jenis-jenis wajan menurut fungsinya. Kalau belum tahu, silahkan baca penjelasan berikut.  

Frypan Wajan jenis ini fungsinya untuk menumis atau menggoreng dengan sedikit minyak. Itu sebabnya, bentuknya agak datar. Frypan biasanya tersedia dalam beragam ukuran. Kita bisa memilih frypan yang sesuai dengan porsi masakan yang biasa kita bikin.

W
ok juga tersedia dalam beragam ukuran. Tapi, bentuknya tidak datar, melainkan cekung. Kenapa cekung? Karena fungsi wok adalah untuk menggoreng dengan minyak banyak. Sehingga, wok harus berbentuk cekung supaya bisa menampung minyak banyak dan membuat bahan masakan terendam dalam minyak.

Saucepan
Wajan yang satu ini biasanya ukurannya tidak terlalu lebar. Hanya sekitar 14 cm hingga 18 cm saja. Tapi bentuknya cekung sangat dalam. Soalnya saucepan biasa digunakan untuk membuat saus.
Stock Pot Bentuknya lebih mirip panci sebetulnya. Tapi, selain bisa digunakan untuk memasak makanan berkuah, stock pot juga bisa digunakan seperti wajan, yaitu menggoreng dengan minyak yang sangat banyak, yang merendam keseluruhan bahan masakan.
Grill Pan dan Griddle Pan Dua-duanya fungsinya untuk memanggang. Bedanya adalah dibentuknya. Kalau grill pan bentuknya bergerigi permukaan dalamnya, supaya bisa menghasilkan tekstur naik-turun pada hasil panggangan. Sedangkan griddle pan digunakan untuk hasil panggangan dengan tampilan yang polos atau tidak bertekstur. 

Kalau sudah tahu jenis-jenis wajan menurut fungsinya, maka selanjutnya kita harus tahu jenis-jenis wajan berdasarkan materialnya. Yuk, simak penjelasannya!

      Bukan hanya beragam jenisnya, tapi wajan juga terbuat dari material yang beragam. Masing-masing material tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Lalu, wajan yang terbuat dari material apa yang sebaiknya dimiliki? Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-jenis wajan berdasar materialnya.

Wajan Antilengket Terbuat dari teflon kimia atau PFOA (asam perfluorooctanoic), wajan antilengket  sempat menjadi kontroversi. Banyak orang khawatir dengan emisi kimia PFOA pada wajan antilengket yang permukaannya sudah tergores, saat kena suhu panas. Namun, berbagai penelitian mematahkan kekhawatiran tersebut.
      Jika menggunakan wajan antilengket, pemakaian minyak bisa diminimalisir. Wajan antilengket juga mudah dibersihkan, karena permukaan wajan memungkinkan sisa makanan dan lemak yang menempel luruh dengan mudah saat dicuci.
      Itu tadi kelebihan-kelebihan wajan antilengket. Bagaimana dengan kelemahannya? Kelemahannya adalah mudah tergores. Makanya harus dijauhkan dari peralatan logam, termasuk spatula logam. Kelemahan lainnya, jika dicuci dengan mesin cuci piring, teflonnya juga akan langsung rusak.

Wajan Berlapis Wajan yang satu ini diklaim lebih baik daripada wajan antilengket. Sebab, wajan yang biasanya berlapis porselen, keramik, juga tembaga ini menurut berbagai penelitian tidak  mengeluarkan emisi kimia seperti PFOA, saat kena suhu panas.
      Wajan berlapis juga umumnya memiliki umur yang lebih panjang, karena permukaannya tidak mudah rusak. Selain itu, wajan berlapis memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mencokelatkan makanan, karena tidak memiliki lapisan untuk memblokir panas secara langsung.
      Namun sayangnya, wajan berlapis sulit dibersihkan. Sebab, wajan ini tidak punya lapisan antilengket. Kekurangan lainnya, harganya lebih mahal daripada wajan antilengket.

Wajan Besi terbilang cukup murah karena sangat awet. Saking awetnya, sebagian wajan besi bisa bertahan hingga 70 tahun lebih (bertahan selama beberapa generasi), jika dirawat dengan baik. Dengan menggunakan wajan besi, makanan yang dimasak pun bisa tetap hangat dalam waktu lama, meski kompor sudah tidak dinyalakan. Sebab, wajan besi menghasilkan panas yang merata saat memasak.
      Hanya saja, wajan besi kurang praktis untuk penggunaan sehari-hari, karena ukurannya yang biasanya besar lebih pas digunakan untuk memasak makanan dalam porsi besar. Kekurangan lainnya, wajan besi lebih sulit dibersihkan dibandingkan dengan wajan teflon dan wajan berlapis. 

dikutip dr http://www.sajiansedap.com/article/detail/863/jenis-jenis-wajan-menurut-fungsinya
dikutip dari http://www.sajiansedap.com/article/detail/864/jenis-jenis-wajan-berdasarkan-materialnya#.Vh0Zcfntmko